Pages

Minggu, 17 November 2013

Mengapa Cincin Pernikahan ditaruh di Jari Manis?

Kenapa Cincin pernikahan selalu ada di jari manis, kok bukan di jari lain…saya sebetulnya juga bingung tapi setelah baca suatu artikel, menarik juga untuk diperhatikan. Coba deh ikuti langkah berikut ini, kalian pasti takjub karena Tuhan benar-benar membuat keajaiban (ini berasal dari kutipan Cina):
1. Pertama, tunjukkan telapak tangan anda, jari tengah ditekuk ke dalam (lihat gambar).
2. Kemudian, 4 jari yang lain pertemukan ujungnya.
3. Permainan dimulai, 5 pasang jari tetapi hanya 1 pasang yang tidak terpisahkan.
4. Cobalah membuka ibu jari anda, ibu jari mewakili orang tua, ibu jari bisa dibuka karena semua manusia mengalami sakit dan mati. Dengan demikian orang tua kita akan meninggalkan kita suatu hari nanti.
5. Tutup kembali ibu jari anda, kemudian buka jari telunjuk anda, jari telunjuk mewakili kakak dan adik anda, mereka memiliki keluarga sendiri, sehingga mereka juga akan meninggalkan kita.
6. Sekarang tutup kembali jari telunjuk anda, buka jari kelingking, yang mewakili anak-anak. Cepat atau lambat anak-anak juga akan meninggalkan kita.
7. Selanjutnya, tutup jari kelingking anda, bukalah jari manis anda tempat dimana kita menaruh cincin perkawinan anda, anda akan heran karena jari tersebut tidak akan bisa dibuka. Karena jari manis mewakili suami dan istri, selama hidup anda dan pasangan anda akan terus melekat satu sama lain.

Menelusuri Misteri Rumah Hantu AmityVille

Pada Desember 1975, George dan Kathleen serta anak-anak mereka pindah ke sebuah rumah di 112 Ocean Avenue, sebuah rumah besar bergaya kolonial Belanda di Amityville, sebuah lingkungan di pinggiran kota di selatan Long Island, New York.
Tigabelas bulan sebelum keluarga Lutz pindah, Ronald DeFeo, Jr., pemilik sebelumnya, telah menembak mati enam anggota keluarganya di rumah itu. Setelah 28 hari keluarga Lutz tinggal dirumah itu, mereka mulai merasakan hal-hal aneh dengan rumah tersebut.
Bagian ini berdasarkan buku yang ditulis oleh Jay Anson, 1977, The Amityville Horror – A True Story.
Jay Anson (1921-1980), adalah penulis The Amityville Horror
Rumah bernomor 112 di Ocean Avenue telah kosong selama 13 bulan setelah DeFeo membunuh anggota keluarganya, hingga pada Desember 1975 keluarga Lutz membeli rumah tersebut seharga $80.000. Rumah yang memiliki enam kamar tidur ini dibangun dengan gaya kolonial Belanda, dan memiliki atap yang melengkung. Rumah ini dilengkapi dengan kolam renang dan sebuah rumah tempat penyimpanan kapal. George dan Kathy telah menikah pada bulan Juli 1975 dan mempunyai rumah mereka sendiri, namun ingin memulai kembali dengan memiliki rumah baru. Kathy mempunyai tiga anak dari pernikahan sebelumnya, Daniel (9), Christopher (7), dan Melissa alias Missy (5). Mereka juga memiliki seekor anjing Labrador yang diberi nama Harry. Selama pengecekkan mereka saat akan membeli rumah tersebut, oleh agen mereka telah diberitahukan mengenai pembunuhan yang dilakukan oleh DeFeo, namun mereka menganggap hal itu bukanlah masalah.
Keluarga Lutz pindah kerumah tersebut pada 18 Desember 1975. Sebagian besar mebel dari keluarga DeFeo masih ada, karena semuanya termasuk dalam kesepakatan jual beli. Seorang teman George Lutz telah mempelajari tentang masa lalu sejarah rumah tersebut, dan mendesak agar mereka melakukan pemberkatan. Namun mereka tidak mengerti cara-caranya. George mengenal seorang Pendeta Katolik yang bernama Bapa Ray, dan ia bersedia untuk melakukan pemberkatan. (Dalam buku Anson disebutkan nama Pendeta tersebut adalah Bapa Mancuso. Hal ini dilakukan untuk menjaga privasi Pendeta tersebut, nama aslinya adalah Bapa Ralph J. Pecoraro).
Bapa Mancuso adalah seorang pengacara, imam Katolik, dan seorang psikoterapi yang tinggal di Sacred Heart Rectory. Ia tiba untuk melaksanakan berkat pada sore hari tanggal 18 Desember 1975 disaat George dan Kathy sedang membongkar barang-barang mereka. Ketika ia mengibaskan air suci yang pertama dan mulai untuk berdoa, ia mendengar suara dengan jelas yang mengatakan”Keluar!” – “Get out!”. Disaat meninggalkan rumah tersebut, ia tidak menceritakan kejadian itu kepada George maupun Kathy. Pada 24 Desember 1975, Bapa Mancuso menelepon George Lutz dan menasihatkan agar dia tidak menggunakan ruang dimana ia telah mendengar suara yang aneh tersebut. Ruang ini adalah ruangan yang direncanakan Kathy digunakan sebagai ruang jahit, dan tadinya adalah kamar tidur Marc dan Yohanes Matthew DeFeo. Percakapan telepon terputus secara tiba-tiba, dan kunjungan berikutnya ke rumah tersebut mengakibatkan Bapa Mancuso menderita demam tinggi dan pada lengannya dijumpai tanda yang mirip dengan tanda stigmata.
Pada mulanya, George dan Kathy Lutz tidak merasakan hal yang aneh dengan rumah mereka. Namun kemudian, mereka merasa bahwa “masing-masing dari mereka tinggal di suatu rumah yang berbeda”.
Sebagian dari pengalaman keluarga Lutz diuraikan sebagai berikut:
  • George selalu terbangun sekitar pukul 03:15 setiap paginya, dan kemudian keluar ke rumah tempat penyimpanan kapal. Waktu tersebut diperkirakan adalah waktu dimana DeFeo membunuh anggota keluarganya.
  • Rumah mereka selalu diganggu oleh segerombolan lalat di setiap musim dingin.
  • Kathy mendapat mimpi buruk tentang pembunuhan dan saat dimana ia melakukan persetujuan pembelian rumah tersebut. Anak-anak mereka juga mulai tertidur dengan terlungkup, posisi yang sama saat mayat DeFeo ditemukan.
  • Kathy merasakan seolah-olah “sedang dipeluk” dengan penuh kasih oleh suatu kekuatan yang tidak terlihat.
  • Kathy menemukan sebuah ruang kecil yang tersembunyi (sekitar empat kaki) di belakang basement. Dindingnya bercat merah dan ruangan itu tidak tampak didalam denah rumah. Ruangan itu kemudian dikenal dengan nama “The Red Room”. Ruangan ini memiliki pengaruh terhadap anjing mereka Harry, yang selalu menolak untuk mendekat dan selalu berjongkok seolah-olah merasakan sesuatu yang negatif.
  • Ada udara dingin, bau parfum dan kotoran didalam rumah, dimana tidak terdapat saluran udara atau jalur bagi sumber tersebut.
  • Putri mereka yang berumur lima tahun, Missy, mengisahkan teman imajinasinya yang bernama “Jodie” yang memiliki mata yang sangat merah.
  • George selalu dibangunkan oleh bunyi bantingan pintu depan. Ia akan segera ke lantai bawah dan menemukan anjing mereka tertidur dengan suara keras didepan pintu. Tidak ada orang lain yang mendengar suara itu kecuali dia.
  • George mendengar apa yang diuraikan sebagai “Marching band Jerman” atau suara seperti radio yang tidak di setel dengan frekuensi yang tepat. Namun ketika ia ke menuju lantai bawah, suara gaduh akan berhenti.
  • George disadari bahwa ia memiliki kemiripan kuat dengan Ronald DeFeo, Jr., dan mulai bermabukan di The Witches’ Brew, bar dimana DeFeo adalah salah seorang pelanggannya.
  • Ketika mengecek tempat penyimpanan kapal pada suatu malam, George melihat sepasang mata merah yang sedang memperhatikan dia dari jendela kamar tidur Missy. Ketika ia pergi keatas untuk melihatnya, ia tidak menemukan apa-apa. Kemudian disimpulkan bahwa itu adalah “Jodie”.
  • Ketika ditempat tidur, Kathy mendapatkan bekas merah didadanya disebabkan oleh suatu kekuatan tak terlihat, dan ia diangkat sekitar dua kaki dari tempat tidurnya.
  • Kunci, jendela, dan pintu rumah dirusakkan oleh suatu kekuatan yang tak terlihat.
  • Terdapat belahan kuku binatang yang besar di salju yang kemudian dihubungkan dengan seekor babi besar pada 1 Januari 1976.
  • Dari dinding aula dan lubang kunci dari pintu kamar bermain yang ada di loteng keluar lumpur yang berwarna hijau.
  • Sebuah salib 12 inchi yang digantung Kathy di kamar kecil ditemukan terpasang terbalik dan menyemburkan bau.
  • George tersandung oleh sebuah keramik singa Tiongkok yang memiliki tinggi sekitar empat kaki, yang kemudian meninggalkan bekas gigitan pada salah satu mata kakinya.
  • George melihat Kathy berubah menjadi seorang wanita tua yang berumur sekitar 90-an, “dengan rambut acak-acakan, muka dengan kerutan dan berbentuk buruk, dan air liur yang menetes dari mulutnya yang ompong”.
Setelah memutuskan bahwa ada yang tidak beres dengan rumah mereka, yang tidak dapat dijelaskan secara rasional, George dan Kathy Lutz melaksanakan suatu pemberkatan dengan cara mereka sendiri pada 8 Januari 1976. George memegang sebuah salib yang terbuat dari perak selagi kedua-duanya membacakan Doa Para Raja, dan dari ruang tamu mereka, menurut dugaan banyak oang terdengar suara paduan suara yang meminta agar mereka berhenti: “Will you stop!”.
Di pertengahan Januari 1976, dan setelah usaha pemberkatan yang dilakukan oleh George dan Kathy, mereka mengalami kejadian yang kemudian menjadi malam terakhir mereka berada di rumah itu. Keluarga Lutz menilai bahwa segala kejadian yang terjadi sebagai sesuatu yang sangat menakutkan, “too frightening”.
Setelah berkonsultasi dengan Bapa Mancuso, mereka memutuskan untuk mengambil beberapa barang kepunyaan mereka dan memutuskan untuk tinggal di rumah ibu Kathy di dekat Deer Park, New York. Pada 14 Januari 1976, George dan Kathy Lutz bersama ketiga anaknya dan anjing mereka Harry, meninggalkan rumah dan meninggalkan banyak barang dibelakang rumah tersebut. Hari berikutnya, seorang tukang ditugaskan untuk memindahkan barang-barang untuk dikirim ke keluarga Lutz. Ia melaporkan ada fenomena yang tidak normal didalam rumah itu.
George dan Kathy Lutz dikelilingi dengan berbagai media yang mengulas kasus mereka
Buku ini ditulis setelah Tam Mossman, seorang editor di penerbit Prentice Hall yang mengenalkan George dan Kathy Lutz kepada Jay Anson. Mereka tidak bekerja secara langsung dengan Anson, namun disampaikan melalui rekaman tape yang berdurasi sekitar 45 jam, yang kemudian menjadi dasar bagi penulisan buku ini. Diperkirakan penjualan buku ini mencapai sepuluh juta kopi dari beberapa edisi. Anson dikatakan mengambil dasar judul bukunya “The Amityville Horror” dari “The Dunwich Horror” karangan H.P. Lovecraft yang diterbitkan pada tahun 1929.
Cerita “The Amityville Horror” dilanjutkan dengan seri buku yang dibuat oleh John G. Jones. Seri-seri tersebut adalah The Amityville Horror Part II (1982), Amityville – The Final Chapter(1985), Amityville – The Evil Escapes (1988) dan Amityville – The Horror Returns(1989).
Pada 1991, “Amityville – The Nightmare Continues” yang ditulis oleh Robin Karl diterbitkan.
Kritikan
Sebagian besar kontroversi yang melingkupi “The Amityville Horror” dapat ditelusur balik dengan cara melihat penjualan buku ini dari tahun ke tahun. Cover dari buku ini menunjukkan bahwa ditulis berdasarkan kisah nyata, berdasarkan pada peristiwa variabel. Sebuah komentar dari Los Angeles Times diperlihatkan di depan cover: “A FASCINATING, FRIGHTENING BOOK… THE SCARIEST TRUE STORY I HAVE READ IN YEARS”, dan dibawahnya dituliskan:”MORE HIDEOUSLY FRIGHTENING THAN THE EXORCIST BECAUSE IT ACTUALLY HAPPENED!” Tulisan ini menjelaskan bahwa buku ini lebih mengerikan daripada film The Exorcist karena berdasarkan kisah nyata. The Exorcist adalah sebuah film laris di tahun 1973 yang menceritakan kebiasaan lama di tahun 1970-an, yakni pengusiran setan atau roh jahat. Banyak peristiwa dari buku ini yang mirip dengan model cerita film The Exorcist, hal inilah yang menyebabkan munculnya kecurigaan. Joy Anson menjelaskan bahwa “Ada banyak bukti sederhana yang menguatkan, yang mendukung pernyataan keluarga Lutz atas peristiwa ini”, namun sebagian orang masih tidak percaya. Tidak lama setelah peluncuran buku pada September 1977, para penulis dan peneliti lain mulai mempelajari peristiwa di 112 Ocean Avenue, dan kesimpulan yang mereka dapatkan sering berselisih dengan yang ada di dalam buku Jay Anson. Perdebatan mengenai “The Amityville Horror” masih terus berlanjut, dan disamping ketiadaan bukti dari sebagian besar cerita, namun ia masih merupakan salah satu cerita horor paling populer di Amerika.
Informasi tambahan
Buku "The Amityville Horror Conspiracy" yang dibuat oleh Stephen dan Roxanne Kaplan, yang mngkritik kejadian yang menimpa keluarga Lutz.
Buku “The Amityville Horror Conspiracy” yang dibuat oleh Stephen dan Roxanne Kaplan, yang mngkritik kejadian yang menimpa keluarga Lutz.
Selama keluarga Lutz tinggal dirumah 112 Ocean Avenue, Stephen Kaplan, seorang ahli vampir, dipanggil untuk menyelidiki rumah itu. Kaplan kemudian menulis sebuah buku kritis berjudul The Amityville Horror Conspiracy bersama istrinya Roxanne Salch Kaplan. Buku ini kemudian diterbitkan pada tahun 1995, dan Stephen Kaplan meninggal dunia disebabkan serangan jantung pada tahun yang sama.
Di malam 6 Maret 1976, rumah tersebut juga diselidiki oleh Ed dan Lorraine Warren, sepasang suami istri yang berprofesi sebagai demonologi, bersama dengan kru dari stasiun televisi Channel 5 New York. Selama penyelidikan dengan menggunakan sinar infra merah, terlihat gambaran yang menurut dugaan adalah seorang anak laki-laki demonic dengan mata menyala.  Rumah itu juga diselidiki oleh seorang parapsikologi, Hans Holzer. Warren dan Holzer berpendapat bahwa rumah tersebut diduduki oleh kekuatan jahat, berkaitan dengan sejarah masa lalu rumah tersebut.
Pada tahun-tahun terakhir, banyak situs yang dibuat untuk “The Amityville Horror”, baik yang mendukung maupun menolak peristiwa itu. Hampir setiap aspek mengenai cerita-cerita tersebut telah diperdebatkan, dan persaingan antara peneliti telah menjadi begitu panjang.
Rumah tersebut masih tersisa hingga kini, tetapi telah diperbaharui dan alamatnya diubah dengan maksud untuk mengelabui wisatawan. Jendela perempat yang terkenal juga telah dihilangkan, dan rumah tersebut menjadi sangat berbeda dari gambaran yang ada dalam filmnya. Rumah di Tom’s River yang dijadikan sebagai lokasi pembuatan film yang pertama juga telah dimodifikasi untuk alasan yang sama. Untuk versi film 1979 dan 2005, rumah tersebut diubah nomorya menjadi 412 Ocean Avenue. Dalam versi film 2005, disebutkan bahwa basement rumah keluarga Lutz itu dibangun tahun 1692, tetapi sesungguhnya rumah di 112 Ocean Avenue – yang juga dikenal dengan nama “Known Hopes” – dibangun sekitar tahun 1924 oleh Yohanes dan Catherine Moynahan.
Otoritas dan penduduk lokal di Amityville tidak begitu senang dengan perhatian orang terhadap “The Amityville Horror”, dan mereka cenderung tidak setuju untuk mendiskusikannya kepada publik.Situs Sejarah Masyarakat Amityville -Amityville Historical Society – juga tidak mancantumkan perihal pembunuhan yang dilakukan oleh Ronald DeFeo, Jr. ditahun 1974, ataupun peristiwa yang terjadi dengan keluarga Lutz saat tinggal dirumah 112 Ocean Avenue. Ketika History Channel akan membuat dokumenter seputar “The Amityville Horror” ditahun 2000, tidak ada masyarakat yang mau menceritakannya di depan kamera.
Sampai sekarang  The Amityville Horror masih menjadi misteri perbincangan masyarakat di Amerika, percaya atau tidak itu adalah hak pandangan masing-masing personal, mungkin bila disamakan dengan di Indonesia kisah ini seperti ‘Rumah hantu pondok indah’ yang saat ini masih menjadi misteri tabu

Referensi :

Wikipedia
http://www.amityvillemurders.com/reference/diocese.html
http://www.amityvillemurders.com/history.html

Tips Menghadapi Mantan Sang Pacar

Setiap orang pasti punya sejarah dalam kehidupan asmaranya, begitu juga dengan kekasih Anda. Sebelum menjalin cinta dengan Anda, mungkin si dia pernah mempunyai seseorang yang pernah disayanginya.
Masa lalu memang tinggal masa lalu dan hubungan antara pasangan Anda dengan mantan nya pun telah berakhir. Namun bagaimana jika mantan kekasih ini masih membayangi kehidupan cinta Anda dan pasangan?
Dikutip dari Sofeminine, berikut ini cara menghadapi mantan kekasih sang pacar:
Mantan Dekat dengan Teman-Teman Kekasih
Si Dia dan mantan kekasihnya pernah menjalin hubungan spesial, hal itu tidak bisa diubah. Selain pernah berpacaran, sang mantan pun kenal dengan teman-teman kekasih Anda dan masih menjalin hubungan baik. Sehingga seringkali dia pun muncul saat Anda dan pasangan berkumpul bersama temannya. Hal yang bisa Anda lakukan adalah bersikap yang wajar. Jangan menunjukkan ketidaksukaan ataupun mencoba akrab dengannya.
Boleh saja saling bertegur sapa, tapi cukup sampai di situ. Jika ada tanda-tanda sang mantan mencoba mendekati kekasih Anda, tunjukkan bahwa kini sudah ada orang lain di sampingnya. Bisa dengan merangkul atau menggandeng kekasih Anda dengan tatapan tulus, namun usahakan jangan terlihat berlebihan.
Mantan Masih Mencintai Si Dia
Sang mantan terlihat masih belum rela hubungannya dengan kekasih Anda sudah berakhir. Dia pun selalu mencari-cari alasan untuk menelepon, mengirim pesan teks atau memaksa kekasih Anda untuk bertemu. Terlebih lagi, sang kekasih pun terkesan baik-baik saja dan tidak merasa terganggu dengan kelakuan mantannya. Jangan terpancing emosi, jangan juga langsung marah atau melabrak sang mantan.
Coba bicarakan baik-baik dengan pasangan dan utarakan bahwa Anda tidak suka dengan keadaan ini. Tanyakan padanya apakah masih ada perasaan khusus terhadap sang mantan. Jika perlu, hubungi sang mantan dan beritahukan secara baik dan sopan agar dia tidak terlalu sering menghubungi kekasih Anda lagi.
Mantan Berteman Dekat dengan Si Dia
Banyak pasangan kekasih yang justru berteman baik setelah putus. Hal ini mungkin membuat Anda cemburu dan cemas, kalau-kalau timbul perasaan cinta lagi di antara mereka berdua. Daripada selalu dibayangi rasa khawatir, buang jauh-jauh pikiran itu. Toh pasangan sudah memilih Anda sebagai orang yang paling spesial di hatinya. Biarkanlah mereka berteman, namun tekankan pada pasangan sejauh mana batasan hubungan pertemanan. Jika terlihat sudah melewati batas, ada baiknya Anda segera mengingatkan kekasih.

10 Tips Belajar Pintar

Belajar mendadak menjelang ujian memang tidak efektif. Paling nggak sebulan sebelum ulangan adalah masa ideal buat mengulang pelajaran. Materi yang banyak bukan masalah. Ada sepuluh cara pintar supaya waktu belajar kita menjadi efektif.
1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghapal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.
2. Membaca adalah kunci belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.
3. Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.
4. Hapalkan kata-kata kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.
5. Pilih waktu belajar yang tepat
Waktu belajar yang paling enak adalah pada saaat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar enak yang sama lo. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.
6. Bangun suasana belajar yang nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.
7. Bentuk Kelompok Belajar
Kalau lagi bosan belajar sendiri, bisa belajar bareng dengan teman. Tidak usah banyak-banyak karena tidak bakal efektif, maksimal lima orang. Buat pembagian materi untuk dipelajari masing-masing orang. Kemudian setiap orang secara bergilir menerangkan materi yang dikuasainya itu ke seluruh anggota lainnya. Suasana belajar seperti ini biasanya seru dan kita dijamin bakalan susah untuk mengantuk.
8. Latih sendiri kemampuan kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.
9. Kembangkan materi yang sudah dipelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis.
10. Sediakan waktu untuk istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.
Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur, tak perlu detail, berarti kita sudah paham.

Apa Itu Mahasiswa???

Jika ada yang bertanya kepada Anda tentang status anda sekarang, mungkin kalian akan menjawab, “Mahasiswa”. Tapi taukah anda apa itu mahasiswa? Banyak sekali pengertian tentang mahasiswa ini. Ada yang mengatakan, mahasiswa adalah orang yang mempunyai predikat tertinggi setelah siswa. Ada juga yang mengatakan orang yang sedang menuntut ilmu di perguruan tinggi. Mahasiswa, terdiri dari 2 kata yaitu maha yang berarti besar, dan siswa yang berarti orang yang sedang melakukan pembelajaran. Jadi menurut saya, mahasiswa adalah orang yang terdaftar sebagai murid di perguruan tinggi, memiliki KTM, dan diakui oleh pemerintah serta mampu mencari ilmu sendiri karena sudah besar. Jadi sudah tau arti dari mahasiswa?
Mahasiswa tidak sama dengan siswa. Sebagai mahasiswa, kita dituntut untuk lebih mandiri dan berbeda dengan mereka, yang bukan mahasiswa. Baik dalam dilingkungan kampus ataupun diluar lingkungan. Di lingkungan kampus misalnya dalam bidang akademis, seorang mahasiswa harus mampu menyelesaikan kontrak kuliahnya yang dikenal dengan istilah SKS (Sistem Kredit Semester). Tidak hanya mengandalkan materi yang diberikan oleh dosen, seorang mahasiswa harus mempunyai kesadaran sendiri untuk menambah wawasan untuk mata kuliah atau umum tanpa harus diperintah oleh dosen. Jadi, proses itu sendiri tidak hanya diterima di dalam ruangan ketika pembelajaran sedang berlangsung. Aktif di organisasi internal kampus juga dapat menjadikan kita pribadi yang mandiri, dimana disana kita dapat menemukan masalah-masalah baru dan kita harus mampu menyelesaikannya dengan cara yang dewasa. Di luar lingkungan kampus, misalnya di lingkungan tempat tinggal, kita bisa berperan aktif dengan masyarakat dan membantu mereka yang kurang memahami apa yang kita pahami. Kita bisa menjadi penghubung masyarakat dengan lembaga-lembaga yang dibutuhkan olehnya. Karena kita mengenal istilah Tri Dharma Perguruan Tinggi yang salah satunya dalah pengabdian pada masyarakat.

Mari Bakar Roti

Cara Membut Roti Bakar
Roti merupakan salah satu menu sarapan yang bisa anda pilih bila anda sedang malas untuk membuat sarapan. Selain cepat dalam penyajiannya, anda juga akan tetap mendapatkan asupan gizi yang cukup. Nah untuk kali ini, saya ingin mencoba memberikan sebuah resep membuat roti tawar yang diolah dengan cara dibakar yang diberi susu keju.

Pasti roti bakar ini memiliki rasa yang begitu enak. Dan jika anda ingin membuat menu sarapan roti dirumah, maka anda bisa mencoba untuk melihat Resep Membuat Roti Bakar Susu Keju yang akan kami berikan dibawah ini.

Resep Membuat Roti Bakar Susu Keju Enak dan Sehat

Bahan Untuk Membuat Roti Bakar Susu Keju
  • roti tawar dengan kulit
  • susu kental manis putih
  • keju cheddar parut
  • margarin

Cara Membuat Roti Bakar Susu Keju

  1. Ambil roti tawar sejumlah yang anda inginkan, lalu olesi salah satu sisi dengan margarin.
  2. Kemudian panaskan margarin pada penggorengan yang rata atau teflon hingga meleleh, lalu masukan roti tawar tadi. Panggang hingga roti berubah warna menjadi kuning kecoklatan, lalu angkat.
  3. Setelah itu olesi kembali roti dengan margarin, lalu berikan susu kental manis dan juga parutan keju cheddar diatasnya. Lalu tutup dengan selembar roti (hal ini boleh dilakukan ataupun tidak, tergantung selera anda.)
  4. Dan roti bakar susu keju pun siap untuk disajikan.

Demikian kiranya yang dapat kami berikan untuk Resep Membuat Roti Bakar Susu, mudah sekalikan cara membuatnya. Untuk anda yang ingin mencoba resep masakan yang lainnya, maka anda bisa melihat Resep Membuat Calzone Pizza Isi Seafood atau Resep Membuat Sandwich Isi Daging Sukiyaki

Rabu, 13 November 2013

Pemandangan Gunung Nona

 Dua orang pengunjung menikmati Panorama Gunung Nona di Enrekang, Sulawesi Selatan. TEMPO/Kink Kusuma Rein
Panorama alam nan hijau menyambut pengunjung begitu memasuki kawasan Bumi Massenrempulu—julukan Kabupaten Enrekang—yang berjarak sekitar 270 kilometer dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Suguhan pemandangan Gunung Nona yang selalu mempesona, agrowisata, dan suasana desa yang bersahaja bisa menjadi pilihan liburan nan tenang.

Gunung Nona dalam bahasa Massenrempulu disebut Buttu Kabobong, yang berarti sesuatu yang selayaknya disembunyikan. Jika diartikan per kata, buttu berarti gunung, sedangkan kabobong berarti erotik.

Mudah mengenalinya, berada di sisi kanan jalan jika kita akan ke Tana Toraja dari arah Kota Enrekang, terletak di Desa Bambapuang, Kecamatan Anggeraja. Gigir gunung yang berlipat-lipat kerap kali diasosiasikan mirip alat kelamin wanita, sehingga dinamakan Gunung Nona. Mendengar nama gunungnya, membuat banyak orang penasaran dan menjadi salah satu daya tarik Enrekang.

Ketinggian gunung, atau lebih tepatnya bukit, berkisar 500 meter dari permukaan laut, berada di kaki Buttu Bambapuang. Berdasarkan hasil penelitian geologi, gunung ini terbentuk melalui proses cukup panjang dari batu pasir di dasar laut yang terangkat akibat tumbukan lempeng benua.


Pemandangan Gunung Nona bisa kita saksikan dari Vila Bambapuang, yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Enrekang. Berbagai suguhan makanan khas tradisional bisa menjadi pilihan, di antaranya dangke, keju khas Enrekang; pulu mandoti, beras ketan merah yang kenyal dan wangi; serta nasu cemba, masakan daging sapi atau kerbau yang disajikan berkuah dengan rasa segar dari daun cemba alias asam.

Selain restoran, di tempat ini disiapkan fasilitas kamar yang berhadapan langsung dengan Gunung Nona. Suasananya sangat tenang, cocok untuk pasangan yang sedang berbulan madu. Tarifnya ada dua pilihan, yakni untuk deluxe Rp 380 ribu semalam dan executive Rp 550 ribu semalam. Tapi kebanyakan turis yang akan mengunjungi Toraja hanya menjadikan tempat ini persinggahan sejenak untuk menikmati pesona Gunung Nona.

Tak hanya suguhan panorama nan hijau, di sisi kiri jalan kita juga bisa menikmati pemandangan gunung batu nan terjal. Gunung Bambapuang, yang memiliki ketinggian 1.157 meter di atas permukaan laut, dipercaya masyarakat sebagai tangga penghubung dari bumi menuju langit.

Salah satu kawasan di lereng Bambapuang juga dipercaya sebagai tempat peradaban manusia Sulawesi Selatan bermula. Masyarakat Bugis sangat menghormati tempat itu. Mereka menyebutnya tana ri galla tana riabbusungi atau negeri suci yang dihormati.

Pekan lalu, saya bersama tiga orang teman bertandang ke Enrekang. Selain panorama alamnya yang indah, suasana desanya yang bersahaja cukup menggoda kami, terutama Desa Bone-Bone—kawasan bebas rokok—di Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang. Pada 14 Agustus lalu, Kementerian Dalam Negeri menobatkan Desa Bone-bone sebagai juara lomba desa tingkat nasional.

Sepanjang jalan menuju Bone-bone, mata dimanjakan oleh pemandangan hijau, ada juga dinding batu yang tegak menjulang, mirip papan tulis raksasa. Di antara dinding itu, ada yang dimanfaatkan sebagai tempat penyimpanan mayat. Sejumlah peti mayat alias duni berbahan kayu tampak masih tersimpan di celah-celah batu.

Tempat penyimpanan mayat itu mirip dengan di Toraja. Tapi, sejak masyarakat Massenrempulu memeluk Islam, makam ini sudah tidak digunakan lagi. Sekarang, tempat ini menjadi obyek wisata.

Hawa sejuk pegunungan langsung menyergap. Dan, lagi-lagi, pemandangan alam memukau di depan mata. Petak-petak sawah terasering terhampar bagai undak-undakan, di antaranya ada landa—lumbung beras khas Enrekang. Landa sudah menjadi pemandangan di desa-desa di Enrekang sejak ratusan tahun lalu. Bentuk rumah panggung ini menjadi tempat cadangan makanan, menjaga kemungkinan terjadi kekeringan dan bencana, serta sebagai tabungan untuk menggelar prosesi adat, seperti pernikahan dan kematian.

Tetap memanfaatkan potensi alam, saat ini pemerintah daerah Enrekang sedang mengembangkan Kebun Raya yang luasnya mencapai 300 hektare, di Dusun Malino, Desa Batumila, Kecamatan Cendana, dan Maiwa. “Di dalamnya ada berbagai jenis tanaman endemik Sulawesi,” kata Bupati Enrekang, La Tinro La Tunrung.

Ada danau kecil dan pohon-pohonnya mulai besar. Dua atau tiga tahun lagi suasana Kebun Raya Enrekang yang berada di sisi kiri jalan akan rampung dan Anda bisa memasukkannya dalam daftar tempat yang akan dikunjungi saat menyisir Pulau Celebes.

Sejarah Kab.Enrekang

Asal kata Enrekang
Sejak abad XIV, daerah ini disebut MASSENREMPULU yang artinya daerah pinggiran gunung atau menyusur gunung, sedang sebutan Enrekang berasal dari ENDEG yang artinya NAIK DARI atau PANJAT merupakan asal mulanya sebutan ENDEKAN.
Sedangkan versi lain mengatan bahwa kata ENREKANG berasal dari bahasa Bugis yang berarti daerah pengunungan. Mengapa orang bugis mengatakan demikian dapat dimengerti sebab lokasi kabupaten Enrekang ± 85 % dari seluruh luas wilayah dikelilingi oleh gunung dan bukit yang membentang disepanjang wilayah kabupaten Enrekang yang luasnya ± 1.786.01 Km².
Hari Jadi kabupaten Enrekang
Pelantikan Bupati Enrekang yang pertama pada tanggal 19 Pebruari 1960 yang juga menjadi hari terbentuknya DAERAH KABUPATEN ENREKANG. Berikut nama-nama Bupati yang pernah dan sekarang yang memerintah di Kabupaten Enrekang :
 
  • Periode 1960 – 1963 dijabat oleh ANDI BABBA MANGOPO
  • Periode 1963 – 1964 dijabat oleh M. NUR
  • Periode 1964 – 1965 dijabat oleh M. CAHTIF LASINY
  • Periode 1965 – 1969 dijabat oleh BAMBANG SOETRESNA
  • Periode 1969 – 1971 dijabat oleh ABD. RACHMAN, BA.
  • Periode 1971 – …… dijabat oleh Drs. A. PARAWANSA (Pjs.)
  • Periode 1971 – 1978 dijabat oleh MUCH. DAUD (± 2 Thn masa non Fictive )
  • Periode 1978 – 1983 dijabat oleh H. ABDULLAH DOLLAR, BA.
  • Periode 1983 – 1988 dijabat oleh M. SALEH NURDIN AGUNG
  • Periode 1988 – 1993 dijabat oleh H. M. AMIN SYAM
  • Periode 1993 – 1998 dijabat oleh H. ANDI RACHMAN
  • Periode 1998 – 6 Oktober 2003 dijabat oleh Drs. H. IQBAL MUSTAFA
    • Wakil Bupati Drs. ZAINI BADAWING
  • Periode 2003 – sekarang dijabat oleh Ir. H. LA TINRO LA TUNRUNG
    • Wakil Bupati H. MUH. LODY SINDANGAN, SH. M.Si.
Sedangkan Pimpinan Daerah dibidang legistalif yang pernah dan sampai sekarang menjabat di Kabupaten Enrekang yaitu :
  • ANDI BABA MANGOPO (merangkap Bupati karena masih DPRD GR) Tahun 1960 – 1963
  • ABD. RAHMAN, BA.
  • H. ARIFIN ALI
  • MAHATMANTONG
  • M. JAFAR
  • IBRAHIM TAQWA
  • H.M. MIEN KAMASE
  • JAMALUDDIN TANTI
  • M. SALEH NURDIN AGUNG sebagai Ketua dan Wakilnya MAYOR ABDUL LATIF.
  • H. ABD. SAMAD MANNAN sebagai Ketua dan Wakilnya MAYOR CHK HUSAIN GANTARAN. SH
  • H.M. ALI RAHIM sebagai Ketua dan Wakilnya Drs. MUSTAFA CAWIDU dan LETKOL MUSTAFA BK.
  • H. JK. SAWATI (periode 1999 – 2004 )
    • Periode 1999 – ….. wakilnya MAYOR CHOIRI
    • Periode 1999 – 2004 Wakilnya MAYOR CHOIRI dan H. ACHMAD ANGGORO
    • Periode 2004 – 2005 Wakilnya SAFRUDDIN, SH dan H. ACHMAD ANGGORO
  • H. AHMAD ANGGOR (periode 2005 sampai sekarang ) wakilnya SAFRUDDIN,SH dan Drs. H. MUSTAKIM
Sejarah Terbentuknya Pemerintahan Kab. Enrekang

Sebelum terbentuknya menjadi Kabupaten berturut-turut mengalami perubahan bentuk :
  1. Menurut sejarah pada mulanya Kabupaten Enrekang adalah merupakan suatu kerajaan besar yang bernama MALEPONG BULAN, yang bersifat MANURUNG terdiri dari 7 kawasann yang lebih dikenal dengan ”PITU MASSENREMPULU” terjadi kira-kira pada abad ke XIV yaitu :
    • ENDEKAN
    • KASSA
    • BATU LAPPA
    • DURI
    • MAIWA
    • LETTA
    • BARINGIN
    Sedangkan pada masa kerajaan berubah menjadi LIMA MASSENREMPULU yakni :
    • ENDEKAN
    • DURI
    • MAIWA
    • KASSA
    • BATU LAPPA
    ( Kira – kira abad ke XVII ) Karena Politik Devide At Impera Pemerintah Belanda memecah daerah ini dengan adanya Surat Keputusan dari Perintah Kerajaan Belanda (KORTE VERKLARING ) dimana kerajaan KASSA dan kerajaan BATU LAPPA dimasukkan ke SAWITTO. Ini terjadi ± Tahun 1905 ( abad XX ), sehingga untuk tetap pada keadaan LIMA MASSENREMPULU tersebut, maka kerajaan-kerajaan yang ada didalamnya dipecah sehingga menjadi :
    • ENDEKAN (Enrekang)
    • MAIWA
    • ALLA
    • BUNTU BATU
    • MALUA
          Kerajaan pada zaman penjajahan Belanda secara administrasi disebutt LANDSHCAP.
    Tiap Landshcap dipimpin oleh seorang Arung yang di bantu oleh SULEWATANG dan PABBICARA ARUNG LILI tetapi kebijaksanaan tetap ditangan Belanda sebagai pegawas (KONTROLEUR).
  1. Zaman penjajahan Belanda tahun 1012 sampai dengan 1941 berubah kembali menjadi ”ONDER AFDELING” yang dikepalai oleh seorang Kontroleur ( Tuan PETORO ).
  2. Zaman Pendudukan Jepang ( 1941 – 1945 ) ONDER AFDELING ENREKANG berubah nama menjadi KANRIKAN, Pemerintahan dikepalai oleh seorang BUNKEM KANRIKAN.
  3. Zaman NICA ( NIT 1946 – 27 Desember 1949 ) kembali Kawasan Massenrempulu menjadi ONDER AFDELING ENREKANG.
  4. Kemudian sejak tanggal 27 Desember 1949 sampai 1960 Kawasan Massenrempulu berubah menjadi KEWEDANAAN ENREKANG dengan pucuk pimpinan Pemerintahan disebut Kepala Pemerintahan Negeri Enrekang ( KPN ENREKANG ) yang meliputi 5 SWAPRAJA :
    • SWAPRAJA ENREKANG
    • SWAPRAJA ALLA
    • SWAPRAJA BUNTU BATU
    • SWAPRAJA MALUA
    • SWAPRAJA MAIWA
Adapun mantan Kepala Pemerintahan Negeri Enrekang (KPN) :
  • ABDUL HAKIM
  • ABDUL RAHMAN, BA.
  • ABDUL MADJID PATTAROPURA
  • NUHUNG
  • A T J O
Yang menjadi catatan atau lembaran sejarah, bahwa dalam perjuangan atau pembentukan Kewadanaan Enrekang ( 5 SWAPRAJA) menjadi DASWATI II / DAERAH SWANTARA TINGKAT II ENREKANG atau KABUPATEN MASSENREMPULU. (ingat bahwa yang disetujui kelak dengan nama Kabupaten Dati II Enrekang mungkin karena latar belakang historisnya). Adapun pernyataan resolusi tesebut :
  1. Pernyataan Partai / Ormas Massenrempulu di Enrkeang pad tanggal 27 Agustus 1956.
  2. Resolusi Panitia Penuntut Kabupaten Massenrempulu di Makassar pada tanggal 18 Nopember 1956 yang diketuai oleh ALMARHUM Drs. H.M. RISA.
  3. Resolusi HIKMA di Pare pare tanggal 29 Nopember 1956.
  4. Resolusi Raja-raja (ARUM PARPOL / ORMAS MASSENREMPULU ) di Kalosi PADA tanggal 14 Desember 1956
Tokoh-tokoh / Sesepuh MASSENREMPULU yang mempelopori terbentuknya Kabupaten Enrekang antara lain :
  • Drs. H. M. RISA
  • Drs. H. M. THALA
  • H. ANDI SANTO
  • PALISURI
  • H. M. YASIN
  • ANDI MARAINTANG
  • ANDI BASO NUR RASYID
  • ANDI TAMBONE
  • BOMPENG RILANGI
  • ANRI ENRENG
  • ABDUL RAHMAN, BA.
  • dan masih banyak lagi tokoh-tokoh lainnya yang belum sempat disebutkan satu persatu.
Berdasarkan PP No. 34 Tahun 1962 dan Undang-Undang NIT Nomor 44 Tahun 1960 Sulawesi terpecah dan sebagai pecahannya meliputi Administrasi (AFDELING) Parepare yang lebih dikenal dengan nama Kabupaten Parepare lama, dimana kewedanaan Kabupaten Enrekang adalah merupakan salah satu daerah diantara 5 (lima) Kewedanaan lainnya.
Selanjutnya dengan keluarnya Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 (Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 74 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Sulawesi atau daerah Swatantra Tingkat II (DASWATI II), maka Kabupaten Parepare lama terpecah menjadi 5 (lima) DASWATI II antara lain :
  • DASWATI II ENREKANG
  • DASWATI II SIDENRENG RAPPANG
  • DASWATI II BARRU
  • DASWATI II PINRANG
  • DASWATI II PARE PARE
Kelima gabungan darah tersebut dari dulu dikenal dengan nama : AFDELING PAREPARE.
Dengan terbentuknya DASWATI II ENREKANG berdasarkan Undang-Undang Nomor : 29 Tahun 1959, maka sebagai tindak lanjut pada tanggal 19 februari 1960 dilantiklah saudara H. ANDI BABBA MANGOPO sebagai Bupati yang pertama dan hari terbentuknya DASWATI II Enrekang atau KABUPATEN ENREKANG berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pemerintahan Daerah.
 
Pemerintahan Sekarang
Sehubungan dengan ditetapkannya Perda Nomor : 4,5,6 dan 7 tahun 2002 tanggal 20 Agustus 2002 tentang Pembentukan 4 (empat) Kecamatan Definitif dan Perda Nomor 5 dan 6 Tahun 2006 tentang Pembentukan 2 Kecamatan sehingga pada saat ini enrekang telah memiliki 11 (sebelas ) Kecamatan yang defenitif yaitu :
  1. Kecamatan Enrekang ibukotanya Enrekang
  2. Kecamatan Maiwa ibukotanya Maroangin
  3. Kecamatan Anggeraja ibukotanya Cakke
  4. Kecamatan Baraka ibukotanya Baraka
  5. Kecamatan Alla ibukotanya Belajen
  6. Kecamatan Curio ibukotanya Curio
  7. Kecamatan Bungin ibukotanya Bungin
  8. Kecamatan Malua ibukotanya Malua
  9. Kecamatan Cendana ibukotanya Cendana
  10. Kecamatan Buntu Batu ibukotanya Pasui hasil pemekaran dari Kecamatan Baraka diresmikan oleh Bapak Bupati Enrekang yang dihadiri Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan pada tanggal 19 Januari 2007.
  11. Kecamatan Masalle ibukotanya Lo’ko hasil pemekaran dari Kecamatan Alla.
Selanjutnya dari 11 (sebelas) Kecamatan Defenitif terdapat 112 (seratus dua belas ) desa / kelurahan, yang terdiri dari 17 Kelurahan dan 95 desa.

                                                                                      sumber: ALM. ABD. MANNAN TUPPU

Minggu, 10 November 2013

LAGU ANAK-ANAK SEKARANG....

Dengan tulisan ini bukan saya bermaksud untuk menggurui..tapi hanya sekedar menyampaikan uneg2 ( uneg2 itu bukanya makanan yg terbuat dari ketan n biasanya isinya kacang ijo'.....haaah...itu sih onde2..jauh amat...he..hee.:P ).Kenapa ya zaman sekarang anak-anak banyak di suguhkan dgn acara2 yg tidak sesuai dengan usia mereka.

Beda banget dengan zaman saya kecil ( emang kamu pernah kecil..he..he...:P )  dulu. Bahkan lagu yang bertema kan anak-anak saat ini hampir tak ada.Ga tahu kenapa saat  ini jarang sekali pencipta lagu yang mau memproduksi lagu anak, hampir bisa dipastikan di semua stasiun televisi sangat minim yang mengangkat lagu anak sebagai bagian dari acara-acara produksi mereka.Yang ada mungkin acara sinetron yang menampilkan anak sebagai tokoh tapi peran yang dimainkan tidak sesuai dengan umur mereka, yang lebih cendrung yang tidak mendidik.  
 

Tentu kita masih  ingatkan lagu ciptaan Papa T. Bob, Pak Kasur, AT Mahmud, , Ibu Sud,  yang mungkin sebagian dari kita masih hapal. Jika dilihat dari segi lirik lagunya banyak yang memberikan pelajaran bagi anak-anak. Kemudian muncul sosok kaya Joshua, Agnes Monica, Eno Lerian, Trio Kwek-Kwek, yang sering menghiasi pertelvisian  Indonesia pada waktu itu. Tapi semua lagu yang mereka bawakan, saat ini tidak terlalu populer dikalangan anak masa kini.

Lagu anak seperti : Ambilkan bulan bu, Amelia, Aku anak gembala, Anak kuat, Balonku, Bintang kejora, Bulan sabit, Burung kutilang, Cemara, Desaku, Cangkul, Kunang kunang, Kupu kupu, menanam Jagung, Naik delman, Paman datang, Tik tik bunyi hujan, Topi saya bundar,dan banyak lagi lagu lainnya yang hampir sebagian besar dari liriknya bercerita tentang Alam, Hewan, Tanaman, Bunga, dan lingkungan yang ada disekeliling kita.

Apalagi di tambah dengan kemajuan teknologi membuat anak-anak sekerang lebih mengenal lagu dari luar negeri seperti, Bruno Mars, Jason Mraz, Justin Beober, Lady Gaga, Katy Perry. Hampir dapat dipastikan mereka mengenal dan hapal lagu yang menjadi hits dari penyanyi tersebut. Hal tersebut membuat prihatin dari semua kalangan bahwa anak-anak jaman sekarang lebih mengenal artis dari luar ketimbang dari dala negeri, ditambah lagu-lagu nya bukan untuk anak-anak melainkan lebih kepada lagu untuk remaja dan orang dewasa.

Sudah saat nya para pencipta lagu itu memikirkan nasib anak-anak indonesia yang sekaramg ini sangatlah kekurangan. Sehingga lagu anak yang mendidik semakin kaya dan berkembang di negara INDONESIA tercinta ini.